Jumat, 27 Desember 2013

[Monolog]ONLY TEARS

deviantart.net

Disclaimer : Segala sesuatu tentang Lagu only tears dan liriknya adalah milik Infinite. Tapi, monolog ini milikku.
Aku mencintaimu.
Tapi...maafkan aku.
Untuk kali ini dan seterusnya, aku sudah tidak bisa melakukan itu lagi. Aku sudah tidak mampu menanggung semua rasa sakit itu lebih lama lagi. Aku tidak lagi punya kemampuan untuk mencintaimu setelah ini. Kurasa, ini tidak benar jika aku berpikir suatu saat nanti aku akan menjelma menjadi seseorang yang dekat denganmu. Seseorang yang berharga dihidupmu.
Jangan cintai orang seperti aku. Aku bukan seseorang yang mudah untuk memberikan hatiku. Tapi tidak padamu. Awal dimana aku mencintaimu adalah permulaan dari hari-hari yang terasa berat. Aku menjalani hidupku setiap harinya diluar kesanggupanku. Hari demi hari yang kulalui terasa begitu banyak dihinggapi kesedihan.
Jadi, aku mulai menangis. Aku tidak mempunyai apapun untuk kuberikan padamu, bahkan untuk memberikan padamu hatiku. Tapi kurasa, aku merindukannmu. Aku tidak pernah mengatakan padamu kata-kata cinta. Tapi, aku merindukanmu. Aku tidak pernah berbesar harapan jika suatu saat nanti kau akan menjadi milikku. Tapi, aku merindukanmu. Jadi, aku mendesakmu agar kau pergi menjauh. Dariku. Karena aku hanya seseorang yang tidak memiliki apapun, tetapi hanya memiliki sebuah hati.
Aku mempertahankan perasaanku padamu lagi. Meskipun itu semua begitu terasa menyakitkan. Meskipun air mata adalah benda yang berharga bagiku, tapi dengan mudahnya, aku sudah membuangnya begitu banyak hanya untuk menangisi perasaan sia-siaku untukmu. Aku tidak pernah merasa beres ketika aku menatap sosokmu dari jauh. Selalu ada hal yang membuat sudut hatiku terasa nyilu.
Jangan melihat kearahku juga. Aku tahu bahwa hatiku selalu ada dimanapun kamu berada. Engahan nafas kita yang terpaut cukup dekat. Selalu berada disana. Di tempat yang sama. Aku mencintaimu melebihi siapapun di dunia ini. Aku mencintaimu. Jadi, aku mempertahankannya. Mempertahankan perasaan menyakitkan yang hanya kutanggung sendiri itu.
Aku bahkan tidak bisa untuk sekedar memegang tanganmu. Tapi, aku merindukanmu. Aku takut. Aku hanya punya air mata untuk mampu bertahan. Lagi-lagi aku merindukanmu. Aku tidak sanggup untuk memintamu tinggal dan menetap disisiku. Tapi sekali lagi, aku merindukanmu. Kurasa ini semua terlalu banyak. Tapi pada akhirnya, ini hanya karena aku seseorang yang tidak memiliki apapun selain sepotong hati.

0 komentar:

Posting Komentar