Selasa, 24 Desember 2013

[Monolog]Ending Page

http://th09.deviantart.net

Aku bukan sesuatu yang tersembunyi di kolong-kolong bawah meja. Aku juga bukan sesuatu yang tergantung di langit-langit. Aku tidak berada di tempat dimana kau tidak akan bisa melihatku. Bahkan jika kau menyadarinya, kau akan tahu. Aku tepat berada disampingmu. Berdiri disekelilingmu. Duduk disekitarmu. Berpijak di bumi yang sama denganmu. Dan bernafas diudara yang sama dengan udara yang kau hirup. Tapi, meskipun aku sudah melakukan itu semua, aku ragu, apa aku pernah benar-benar terlihat di matamu? Atau, aku hanya sesuatu seperti kain merek di kerah baju yang tidak pernah tampak dan sulit untuk kau ketahui keberadaannya.
Akan jadi apa kau dan aku setelah ini? Akan ada kisah seperti apa yang mungkin bergulir diantara kau dan aku? Ya, kau dan aku. Karena yang terjadi, tidak pernah ada kata kita. Baik di hidupmu ataupun hidupku sendiri.
 Kau masih diam. Akupun sama saja. Kau dan aku sama-sama pasifnya. Selama ini aku hanya berlaku seperti burung nuri didalam sangkar. Hanya selalu menunggu disapa sebelum akhirnya bisa menyapamu. Menunggumu untuk menjadi seseorang yang menyapaku pertama kali. Tapi yang terjadi, kamu adalah seseorang seperti tokoh utama kedua dalam manga yang suka menanggapi hidup ini dengan dingin. Yang suka mengacuhkan orang lain yang menyayangimu. Kau dan aku. Hubungan kita tak banyak berubah sejak pertama kali waktu memaksakan kita untuk bertemu. Hanya ada kebisuan yang berdiri menengahi jarak antara kau dan aku.
Waktu yang tersisa bagi kita untuk tetap berada di tempat yang sama, duduk di tempat yang sama, berdiri di tempat yang sama dan menghirup udara yang sama, kian menipis setiap harinya. Aku masih tidak tahu hatimu. Kau juga.
Apa yang akan terjadi setelah ini? Kau akan mengambil jalan hidupmu sendiri. Begitupun aku. Halaman buku perasaanku sudah hampir mencapai halaman akhir. Lembar demi lembar yang hanya selalu kutulis seorang diri. Tanpa campur tanganmu. Tanpa pernah ada kontribusi apapun darimu. Tanpa pernah tahu, seperti apa sesunguhnya perasaanmu.Bahkan mungkin, sampai halaman ini benar-benar berakhir.

0 komentar:

Posting Komentar