Rabu, 09 September 2015

Tulang Rusuk

Apa kamu memang nyata?
Apa kamu benar-benar ada? Apa kamu akan tersedia untukku suatu saat nanti?
Tapi kapan?
Aku mulai ragu kalau untuk menganggapmu ada.
Aku mulai ragu kalau kau akan datang kehadapanku suatu saat nanti.
Jujur, aku lelah.
Lelah menantikanmu yang bahkan tak kutau,
kau orang yang seperti apa? hidup dimana?
hidup seperti apa?
Keraguanku pada kehadiranmu terkadang membuatku berpikir, jangan-jangan aku bukan tulang rusuk.
 Ketika kebanyakan perempuan lain adalah seonggok tulang rusuk yang tersesat dari tulang rangkanya, jangan-jangan aku adalah pengecualian.
Jangan-jangan, aku adalah tulang rangka yang berdiri sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar